Rabu, 02 Februari 2011

Cerita Tentang Sahabat Sejatiku

Dunia
Akan kuberitahukan kepada kalian
Bahwa sekarang aku telah memiliki Sahabat Sejati!
Bukan aku yang menemukan-Nya, tapi Dialah yang menemukan aku.
Kini Dia mau menjadikan aku milik-Nya,
Dan Dia mau menjadi milikku!!
Sungguh, ini sangat membuatku bahagia!!
Aku bisa menjadi milik-Nya dan memiliki-Nya,
Selamanya…!!

Dunia,
Sekarang aku bersahabat dengan-Nya
Wau, ini sangat luar biasa!!
Aku bisa selalu berada di dekat-Nya,
Karena Dia berjanji untuk tidak akan pernah meninggalkanku
Aku pun juga tidak ingin meninggalkan-Nya
Aku tidak akan pernah bisa hidup tanpa-Nya!
Dialah Sumber Kehidupanku!!

Dunia
Tahukah kalian bahwa Dia selalu, selalu, dan selalu memberikan yang tebaik untukku?!
Dia selalu mempertimbangkan dulu segala sesuatu yang akan Dia berikan untukku.
Meskipun seringkali awalnya aku sulit memahami kehendak-Nya,
Tapi pada akhirnya aku selalu dan akan selalu percaya bahwa Dia melakukan yang terbaik untukku

Dunia,
Aku ingat suatu pengalamanku dengan-Nya
Waktu itu Dia memberiku sesuatu yang tidak aku suka,
Awalnya aku berpikir bahwa Dia ingin mencelakai aku
Aku marah!
Aku sempat tidak mau bergaul dengan-Nya
Rasanya aku tidak mau bersahabat lagi dengan Dia
Tapi…
Dia selalu setia menungguku sampai aku mau kembali pada-Nya
Aku menyerah…
Aku pun kembali pada-Nya
Dan akhirnya aku sadar bahwa pemberian-Nya waktu itu adalah sungguh teramat baik untukku

Dunia
Aku benar-benar bersyukur karena-Nya
Aku bersyukur karena Dia sangat mengasihiku
Aku bersyukur karena Dia selalu memahami diriku
Aku bersyukur karena Dia selalu ada untukku
Aku bersyukur karena Dia tidak pernah lalai menjagaiku
Aku bersyukur karena Dia selalu memberiku penghiburan saat aku bersedih
Aku bersyukur karena Dia selalu memberiku kekuatan saat aku lemah
Bahkan, tak jarang Dia menggendong aku saat aku terluka dan tak berdaya
Terlebih lagi, aku sangat bersyukur karena Dia telah mengorbankan nyawa-Nya untuk menggantikanku,
Supaya aku terbebas dari hukuman yang seharusnya kuterima

Dunia,
Aku tidak tahu apa lagi yang harus kukatakan
Kertas ini tidak akan pernah cukup untuk mengungkapkan segala kebahagiaanku bersama-Nya
Satu hal yang pasti:
Aku sungguh tidak bisa hidup tanpa-Nya
Dia adalah segalanya dalam hidupku!!
Tak ada sesuatu pun harta milikku yang bisa membalas segala kebaikan-Nya
Kecuali penyerahan hidupku sepenuhnya pada-Nya
Aku tidak akan kecewa karena aku telah menyerahkan seluruh kehidupanku untuk-Nya
Karena aku percaya bahwa Dia sangat mengasihiku…
Terimakasih Sahabat Sejatiku…!!

TUHAN,
Aku sungguh bersyukur karena Engkau mau menjadi Sahabat Sejatiku…!!

Bukalah Pintu Maaf

Bukalah pintu maaf untuk embunku
agar ku dapat mengusir kebekuan di kelopak-kelopakmu
menceritakan keindahan pagi yang dititipkan mentari
dalam bias cahayaku.

Bukalah pintu maaf untuk langitku
agar ku dapat menggiring awan untuk memayungimu
mengirimkan kedamaian yang dititipkan barisan merpati
dalam paruh nafasku.

Bukalah pintu maaf untuk senjaku
agar ku dapat hilangkan bimbang dan cemasmu
merias paras soremu lewat selendang jingga yang ditiup angin
memelukmu rapat hangat menghabiskan rasa ingin.

Bukalah pintu maaf untuk kelamku
agar tiada mimpi buruk hanya ada malam indah untukmu
menyalakan unggun membakar melupakan kenangan lara
menggantinya dengan bara cinta yang bergelora.

Bukalah pintu maaf untuk gerimisku
agar ku dapat menjadi airmatamu, menitikkan kasih di hatimu
menghapus goresan-goresan pedih di dinding hati
menggantinya dengan garis-garis pelangi.

Kisah Asmara Valentine

Pada bulan musim semi, burung-burung mulai mencari pasangan dan Dewa Cupido, dewa berbentuk anak kecil bersayap, mulai mengarahkan anak panahnya pada hati muda-mudi.

Sebelum Valentine ditangkap, ia suka memberikan bunga di tamannya pada anak-anak. Saat ia berada di dalam penjara, berbondong-bondong anak-anak mengunjunginya, melempar sejumlah besar bunga segar ke ruang tahanannya. Selama dalam kurungan itu pula, ia berhasil menyembuhkan mata seorang gadis buta, anak penjaga menara, berkat imannya yang teguh dan kasihnya yang besar. Valentine jatuh cinta lalu secara kontinyu menulis surat cinta pada sang gadis. Sebelum ia menghadapi saat terakhirnya, sepucuk surat terakhir yang ditandatanganinya, ia tuliskan sebuah kalimat "From Your Valentine" kepada gadis itu. Sebuah ekspresi kasih sayang yang hingga sekarang digunakan banyak orang. Setelah Valentine meninggal, di atas makamnya, tumbuh sebatang pohon ginko warna pink yang berdaun lebat, melambangkan cinta yang abadi.

Kalimat inilah yang menjadi ungkapan yang sering dipakai untuk mengungkapkan kasih sayang atau cinta pada seseorang di Hari Valentine. Kebiasaan mengirimkan kartu Valentine sekarang ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Uskup Valentine atau pesta Lupercalia. Konon kartu Valentine ini adalah kartu yang pertama keluar untuk jenis kartu ucapan. Pada saat itu orang belum mengenal jenis kartu ucapan yang lainnya. Saat pesta Lupercalia mulai ditinggalkan, para pemuda Romawi tetap menggunakan kebiasaan ini untuk mengajak kencan gadis idamannya dengan memberikan kartu tulisan tangan di tanggal 14 Februari. Tapi kartu Valentine yang sebenarnya pertama kali dikirim oleh Charles, seorang bangsawan dari Orleans, di tahun 1415 untuk istri tercintanya. Saat itu Charles sedang dipenjara di Tower of London yang sekarang sudah menjadi museum. Dari sanalah kemudian kebiasaan mengirim kartu itu terus berkembang sampai sekarang.

Kisah Valentine merupakan tragedi yang berhubungan antara hidup dan mati. Kisah kasih sejati yang bisa terekspresi oleh siapa pun. Setragis kisah Valentine, kisah tentang sebuah tindakan yang menggemparkan seluruh penjuru yang dilakukan oleh Zhen Xueli, seorang istri terpidana mati. Setelah divonis mati karena kesilapan membunuh orang, ia memohon pengadilan sipil tingkat dua setempat untuk memiliki anak dari sang suami dengan cara inseminasi buatan sebagai sebuah bukti cintanya, dan sekaligus agar dapat menghibur kepedihan sang mertua. Namun, harapannya akhirnya putus di tengah jalan. Tepat pada 18 Januari, untuk selama-lamanya Zheng Xueli kehilangan orang yang dicintainya. Orang yang dicintainya itu telah melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan, dan untuk selama-lamanya dengan terpaksa meninggalkan kekasih dan keluarganya.

Mungkin ketika para pasangan sekarang sibuk membeli bunga dan cokelat, tanpa mengetahui makna Hari Valentine dan nilai-nilai di balik sejarah Valentine. Tidak mengherankan, apabila di zaman yang dimabukkan oleh dekadensi moral yang mengkhawatirkan, sejarah telah dilupakan hingga pelita hancur seiring dengan renungan dan perasaan di dalam sanubarinya. Valentine membuat Hari Valentine, memberi tahu pada kita, bahwa cinta adalah suatu perasaan yang murni dan berharga. Sebuah hari besar dan makna cinta yang dikandungnya didapat dari seseorang yang mengorbankan jiwanya untuk kita.

Di zaman sekarang ketika Hari Valentine telah sepenuhnya menjadi perdagangan, hingga sejumlah besar orang Amerika tidak mengetahui di balik kepedihan Hari Valentine. Jadilah 'From Your Valentine' bisa sesukanya diucapkan, dan telah dianggap sebagai suatu mode. Seperti halnya di China sekarang, ada sejumlah besar orang, bagaimana secara kreatif memanfaatkan Hari Valentine, bermain dengan apa yang disebut permainan percintaan, memainkan acara sebagai orang ketiga dengan riang gembira, Hari Valentine berubah menjadi hari besar kekasih di luar istri. Ada berita mengatakan, bahwa sekitar 30% orang yang berkunjung ke Hongkong, pada saat Hari Valentine merasa menyesal karena tidak dapat mendampingi beberapa kekasih secara bersamaan. Di RRC, mungkin juga mempunyai jumlah yang sama atau mungkin lebih banyak lagi orang merasakan kerisauan yang sama, tanpa mengetahui bagaimana perasaan Valentine di atas sana jika mengetahuinya.

Tanpa mempermasalahkan asal-usul Hari Valentine, terkandung makna yang diakui banyak orang, baik yang merayakan atau tidak, bahwa cinta dan kasih sayang patut kita pupuk sepanjang masa. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong kehidupan lebih bergairah dan harmonis. Ada yang sedang romantis mempersembahkan bunga, ada yang saling mempercayakan seumur hidupnya, ada yang berjanji dengan setulusnya, dan ada juga yang diam-diam sendirian meneteskan air mata. Ada yang berkorban demi cinta sejati, ada juga yang mempermainkan cinta. Sementara ginko pink di atas makam Valentine mekar sendiri, demi perasaan cinta yang sejati dan murni manusia sebagai dasar persembahan cinta. (erabaru.net)*

Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana

Aku memandang kalender yang terletak di meja dengan kesal. Sabtu, 30 Maret 2002, hari ulang tahun perkawinan kami yang ketiga. Dan untuk ketiga kalinya pula Aa’ lupa. Ulang tahun pertama, Aa’ lupa karena harus rapat dengan direksi untuk menyelesaikan beberapa masalah keuangan perusahaan. Sebagai Direktur keuangan, Aa’ memang berkewajiban menyelesaikan masalah tersebut. Baiklah, aku maklum. Persoalan saat itu memang lumayan pelik.

Ulang tahun kedua, Aa’ harus keluar kota untuk melakukan presentasi. Kesibukannya membuatnya lupa. Dan setelah minta maaf, waktu aku menyatakan kekesalanku, dengan kalem ia menyahut,” Dik, toh aku sudah membuktikan cintaku sepanjang tahun. Hari itu tidak dirayakan kan tidak apa-apa. Cinta kan tidak butuh upacara…”

KISAHKU DI HARI MINGGU

hari minggu aku sebel banget sama seseorang.gak tau kenapa dia kok selalu saja buat aku kesal.tapi,meskipun diya kayak gitu aku tetap saja gak bisa benci sama dia,mungkin karena sikap dia yang selain ngeselin aku.tapi di balik sikapnya yang nyebelin itu,dia lucu juga dan bisa buat aku ketawa di saat aku sedih.aku beruntung banget bisa kenal sama dia karena menurutku dia sahabat yang paling baik.